11 April 2012 kemaren Aceh kembali di kejutkan dengan gempa yang tak kalah dahsyatnya. hal ini mengingatkan kempali akan peristiwa besar yang menimpa warga Aceh pada peristiwa 7 tahun silam.
hari itu aq bersama kawan-kawanq sedang mengerjakan tugas kempus. tapatnya kami nongkrong di salah-satu cafe yang ada di banda Aceh tak jauh dari campus. saat itu...aku merakan goyangan yang dahsyat, tampak orang-orang pada berlarian karena ketakutan. ada yang menagis, berzikir, dan menjerit histreris. aku dan ke5 kawanku buru-buru berlarian. dan saat itu jam menunjukan pukul 14:55. saat itu menjelang Ashar. aku dan sahabatku icut singggah di salah-satu mesjid yang ada di banda Aceh sembari menunaikat ibadaH SHOLAT ashar. tak terpungkiri sinyal hp tak berfungsi. seusai qm sholat tampak orang-orang pada tenang. dan kami rasa semua sudah tidak apa. keadaan aman2 saja.
tampak minyak kereta yang hampir kosong, aku dan icut mencoba mencari tambahan premium. nyatanya semua SPBU pada tutup karena ketakutan. saat aq sedang mengendarai sepeda motor, terdengar bunyi alaram yaang memberi tahu bahwa air laut akan naik ke daratan dan tsunami will come...hati ku tak karuan, aku balap sepada motor ku dengan amat kencang... di perjanganan orang pada berlarian ke arah yang lebih tinggi. jalanan pada macet, di penuhi mobil-mobil, becak, sepeda motor. mereka mencoba menyelamatkan diri mereka masing-masing.
" cut, gimana nich. minyak honda udah hampir habis, kamu liat ada orang yang jualan premium enceran tidak?" tanayaku sama icut
" ia, sepertinya disana ada tuch." kata icut.
dari kejauhan tampak orang-orang pada berebutan premium enceran.
alhamdulillah akhirnya dengan penuh perjuangan aku bisa mendapatkan sedikit premium.
dan kami melanjutkan perjalanan kami untuk lari ke arah tak tertentu. kami hanya mengikutii kemana orang ramai-ramai berlarian.
tiba-tiba, gempa susulan terjadi....
aku tancap gas sekencang-kencang mungkin, dan orang2 juga pada lari.
beberapa menit kemudian terdengar suara Azan magrib.
kami singgah di salah satu musalla di suatu perkampung. disana kami berdoa semoga di jauhkan dari mara bahaya.. dan seusai sholat magrib tampak orang-orang pada balik ke arah kota banda Aceh. sempat terbisik dalam benakku. sepertinya tidak terjadi apa2, keadaan sudah mulai stabil.
sesampainya kami di kota banda Aceh. aku belom memberanikan diri untuk pulang ke kos-kosa. akhirnya kami singgah di mesjid raya baiturrahman. tampak disana warga pada ngungsi di halaman mesjid raya dan tidur disana. jam menunjukkan pukul 10;00, akhirnya aku berjumpa dengan salah satu teman kos-kosanku. dan kami memutuskan untuk pulang ke kos. sesampai di kos, kami masih di landa kekhawatiran, sepertinya kami harus waspada. apabila terdengar suara orang-orang berteriak air laut naik kedaratan, kami harus siap siaga untuk lariiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii.....
Alham,dulillah malam ini kami bisa tidur nyenyak meski dilanda waswas...
hari itu aq bersama kawan-kawanq sedang mengerjakan tugas kempus. tapatnya kami nongkrong di salah-satu cafe yang ada di banda Aceh tak jauh dari campus. saat itu...aku merakan goyangan yang dahsyat, tampak orang-orang pada berlarian karena ketakutan. ada yang menagis, berzikir, dan menjerit histreris. aku dan ke5 kawanku buru-buru berlarian. dan saat itu jam menunjukan pukul 14:55. saat itu menjelang Ashar. aku dan sahabatku icut singggah di salah-satu mesjid yang ada di banda Aceh sembari menunaikat ibadaH SHOLAT ashar. tak terpungkiri sinyal hp tak berfungsi. seusai qm sholat tampak orang-orang pada tenang. dan kami rasa semua sudah tidak apa. keadaan aman2 saja.
tampak minyak kereta yang hampir kosong, aku dan icut mencoba mencari tambahan premium. nyatanya semua SPBU pada tutup karena ketakutan. saat aq sedang mengendarai sepeda motor, terdengar bunyi alaram yaang memberi tahu bahwa air laut akan naik ke daratan dan tsunami will come...hati ku tak karuan, aku balap sepada motor ku dengan amat kencang... di perjanganan orang pada berlarian ke arah yang lebih tinggi. jalanan pada macet, di penuhi mobil-mobil, becak, sepeda motor. mereka mencoba menyelamatkan diri mereka masing-masing.
" cut, gimana nich. minyak honda udah hampir habis, kamu liat ada orang yang jualan premium enceran tidak?" tanayaku sama icut
" ia, sepertinya disana ada tuch." kata icut.
dari kejauhan tampak orang-orang pada berebutan premium enceran.
alhamdulillah akhirnya dengan penuh perjuangan aku bisa mendapatkan sedikit premium.
dan kami melanjutkan perjalanan kami untuk lari ke arah tak tertentu. kami hanya mengikutii kemana orang ramai-ramai berlarian.
tiba-tiba, gempa susulan terjadi....
aku tancap gas sekencang-kencang mungkin, dan orang2 juga pada lari.
beberapa menit kemudian terdengar suara Azan magrib.
kami singgah di salah satu musalla di suatu perkampung. disana kami berdoa semoga di jauhkan dari mara bahaya.. dan seusai sholat magrib tampak orang-orang pada balik ke arah kota banda Aceh. sempat terbisik dalam benakku. sepertinya tidak terjadi apa2, keadaan sudah mulai stabil.
sesampainya kami di kota banda Aceh. aku belom memberanikan diri untuk pulang ke kos-kosa. akhirnya kami singgah di mesjid raya baiturrahman. tampak disana warga pada ngungsi di halaman mesjid raya dan tidur disana. jam menunjukkan pukul 10;00, akhirnya aku berjumpa dengan salah satu teman kos-kosanku. dan kami memutuskan untuk pulang ke kos. sesampai di kos, kami masih di landa kekhawatiran, sepertinya kami harus waspada. apabila terdengar suara orang-orang berteriak air laut naik kedaratan, kami harus siap siaga untuk lariiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii.....
Alham,dulillah malam ini kami bisa tidur nyenyak meski dilanda waswas...